Mesin HP Indigo adalah mesin cetak digital berbadan besar yang menawarkan fitur-fitur canggih terbaru, terutama tinta dan jenis media yang lebih luas. Artinya, kebutuhan orang-orang akan ukuran yang customize — akan diakomodir oleh mesin printer ini.
Dan hari ini — saya bersama dengan Soreangku Print on Demand menawarkan jasa cetak dengan teknologi mesin HP Indigo kepada setiap pelanggan. Kebetulan sekali, saat saya menulis artikel ini — saya baru saja memenuhi keinginan pelanggan yang membuat brosur lipat 3 atau istilahnya 3 folds leaflet.
Semalam (Sabtu, 13/3) saya berkoordinasi dengan pelanggan yaitu TK Seruni di bilangan Gading Tutuka 1. Tujuannya menyamakan konsep dan desain yang tertuang di brosurnya nanti.
Koordinasi dengan Pelanggan
Sebelum saya melanjutkan cerita Serunya Koordinasi Proses Mencetak Brosur dengan Operator Mesin HP Indigo, saya akan coba berbagi cerita tentang pengalaman koordinasi dengan pelanggan.
Sabtu sore, ponsel pintar yang saya pakai tidak bisa online sebab unitnya berstatus Mode Aman.
Padahal lewat smartphone tersebutlah saya sudah harus berkoordinasi dengan pelanggan yang bermaksud mencetak leaflet atau brosur lipat tiga. Namun, komunikasi tertunda karena hp-nya tengah diperbaiki. Barulah selepas maghrib, saya bisa berkomunikasi dengan ibu Nia – namanya – selaku kepala sekolah TK Seruni Gading Tutuka Soreang, Kabupaten Bandung.
Dalam koordinasinya, kami saling bertukar pendapat tentang hasil akhir dari cetakannya nanti. Mulai dari besarnya foto yang ditampilkan, pewarnaan hingga poin-poin terpenting yang harus dituangkan di dalamnya. Cukup dua jam kami berdiskusi, hingga akhirnya bisa ada keputusan.
Setelah dinyatakan siap proses, dokumennya saat itu juga saya persiapkan untuk dikirim ke pra produksi, seperti menyiapkan tata letak untuk bisa dicetak bolak-balik dan bisa dilipat 3. Untuk kepentingan ini saja, saya harus menyiapkan mockup, supaya tim di produksi ada gambaran.
Koordinasi dengan Operator Mesin HP Indigo
Usai dengan pelanggan, selanjutnya saya berkoordinasi dengan operator mesin HP Indigo. Proses pra cetak dan cetak dilakukan oleh teman-teman yang menggawangi produksi semua pesanan dari pelanggan Soreangku Print on Demand.
Seru pakai banget koordinasinya! Karena antara saya dengan produksi cetak — lagi-lagi komunikasi hanya lewat chat messenger Whatsapp. Keseruannya antara lain:
[1] Proses Imposisi
Proses imposisi adalah pengaturan dan penempatan tata letak suatu desain produk untuk dipakai pada pembuatan pelat cetak (Scheder;1997). Tidak pada saat membuat pelat cetak saja, untuk mengatur cetak bolak balik pun operator mengatur posisi desain yang akan dicetak sedemikian rupa agar tepat antara muka satu dengan sebaliknya (muka 2).
Nah, tadi pagi pun (Minggu, 14/3) koordinasi yang pertama kali dilakukan adalah proses imposisi dari brosur lipat tiga yang dipesan.
[2] Cetak Selembar Bolak Balik
Langkah selanjutnya, mencoba cetak selembar bolak-balik. Berdasarkan pengalaman, yang biasa terjadi karena perubahan data dari Corel Draw ke PDF adalah ketidaksesuaian hasil cetak.
Sebagai contoh, saat dicetak selembar bolak balik siang tadi, ada perubahan di beberapa desain. Seperti outline yang hilang, teks yang bertumpuk atau teks yang bergeser ke luar sehingga menabrak outline.
Semua itu merupakan kesalahan cetak. Tadi pun ditemukan beberapa hal yang perlu dikoreksi …
[3] Mengubah File cdr Menjadi jpg
Setelah berkoordinasi, tim produksi mencoba memperbaiki beberapa hal yang salah. Setelah itu mengubah keseluruhan desain dari file cdr (corel draw) menjadi jpg (image) sebelum akhirnya di-imposisi berupa pdf.
Mengabari Pelanggan Bahwa Cetak Sudah Beres
Alhamdulillah … Setelah mengubah file cdr menjadi jpg tidak lagi kami temukan yang menjadikan salah cetak. Akhirnya, kami mengubah file tersebut dalam format pdf lalu dikirim ke mesin printer HP Indigo dan meneruskan proses cetak leaflet atau brosur lipat 3 sesuai keinginan pelanggan.
Itulah sepenggal pengalaman yang bagi saya seru aja sih … Hari Minggu diisi dengan melayani kebutuhan cetak pelanggan? Ya, kenapa nggak 🙂