Panik! Google Business Profile Menyapu Semua Lokasi Bisnis yang Duplikasi – Beberapa minggu ini, saya panik takterhingga. Apa pasal? Karena Google Business menyapu bersih satu per satu lokasi bisnis yang saya kelola. Saya mulai paniknya itu ketika bisnis yang tengah mendulang omzet kena sapu juga.
Panik! Google Business Profile Menyapu Semua Lokasi Bisnis yang Duplikasi
Polisi Google Sweeping Bisnis yang Duplikasi
Saya memiliki berbagai macam bisnis di alamat yang sama. Semua bisnis tersebut saya buat dengan email yang berbeda-beda. Begitu pula dengan nomor kontak – saya pun menggunakan nomor yang berbeda. Dan selama ini pun semua baik-baik saja, aman – semua daftar bisnis terverifikasi. Sampai akhirnya datang ‘polisi’ Google dan menyapu bisnis yang sedang dikelola.
Saya Pasrah dan Ambil Langkah
Saya tidak tinggal diam, saya pun langsung ambili tindakan naik banding. Saya ajukan permohonan untuk mengembalikan bisnis yang ditangguhkan tersebut. Selanjutnya saya pun hanya bisa pasrah.
Membuktikan kalau kita tidak boleh putus asa saya pun ambil langkah. Salah satunya saya membeli domain berbayar. Setelah browsing sana sini, saya pun tertarik dengan Hosting Murah Gratis Sub Domain dari Wall.Id.
Apa itu Wall ID?
Dari laman resminya mereka menyatakan Wall.id adalah platform pembuat website instan dengan mudah dan cepat yang di-desain khusus untuk kebutuhan UKM dan bisnis lokal di Indonesia. Anda bisa membuat website siap pakai tanpa harus direpotkan dengan urusan teknis.
Dan akhirnya saya pun menayangkan website Kreatif Stempel yang sudah saya beli di Wall Id. Kreatif Stempel saat ini menempati ‘rumah’ di alamatnya yang baru.
Kreatif Stempel adalah satu unit usaha jasa pembuatan stempel yang saya kembangkan menggunakan Google Business Profile sebelum akhirnya ditangguhkan.
Mulai Ada Solusi Setelah Mengatur Strategi
Sekarang kita kembali ke topik utama, setelah berusaha memperbaiki Bisnis di Google Profile – di tengah suasana yang masih merasa nyesek dan panik – sekarang mulai muncul solusi.
Dan mustahil akan ada solusi kalau kita tidak mengatur strategi. Berikut strategi yang saya lakukan:
- Memperbarui Deskripsi pada halaman Website Google Business Profile yang hingga saat ini masih eksis bertahan dan aman melakukan digital marketing. Saya optimalkan menulis semua kata kunci bisnis utama tertuang di dalam website tersebut.
- Menampilkan produk-produk lebih banyak terutama dari produk bisnis yang telah di-suspend.
- Memperbanyak update foto produk di galeri Website Google Business Profile.
- Memperbanyak penawaran jasa dengan memanfaatkan website-website gratis mulai dari weebly, tumblr, pinterest hingga blogspot dan wordpress.
Dengan mengatur strategi tersebut, sekarang mulai ada hasilnya. Orang-orang -satu per satu orang mulai menghubungi kami kembali.
Ketika ada warganet yang mencari tempat pembuatan Stempel, Plakat, Lanyard Tali ID Card dan cetakan sejenisnya, Google sudah mulai kembali menyodorkan bisnis yang saya kelola walaupun ‘masih terasa berat’.
Ya, semoga saja seiring berjalannya waktu, semakin membaik. Sehingga bisnis ini pun bisa kembali berlangsung normal.
1 thought on “Panik! Google Business Profile Menyapu Semua Lokasi Bisnis yang Duplikasi”