Membuatkan Kemasan Standing Pouch untuk Seblak Kering — Sekitar 2 minggu yang lalu, saya menerima pesan lewat chat messenger Whatsapp dari nomor yang belum saya kenal. Inti dari pesan yang masuk adalah menanyakan bisa tidaknya membuat kemasan.
Pelanggan Menghubungi via Whatsapp
“Assalamu’alaikum maaf (apakah-red) bisa membuat kemasan standing pouch yang seperti ini (atau-red) tidak?”
Lebih kurang seperti itu isi pesannya. Tentu pembaca tahu dong saya menjawab apa? Ya, saya menjawab dengan singkat dan tegas, “Mangga tiasa.”. (Silakan bisa). Percakapan ini akhirnya terus berlanjut dan intens. Dan pemesan pernah sekali datang ke Soreangku Print on Demand – tempat di mana saya menawarkan layanan jasa digital printing berbagai macam jenis cetakan, mulai dari spanduk, kartunama, id card dan lain-lain termasuk Membuat Kemasan Standing Pouch Seblak Kering-nya kang Ajay ini (namanya).
Pelanggan Membayar Lunas Ongkos Cetak Penuh … Tjackep!
Tujuannya selain ingin memastikan, kedatangan kang Ajay ke rumah adalah membayar penuh harga yang sudah kami sama-sama sepakati.
Kami mulai mendiskusikan lebih spesifik, mulai dari warna – ingin seperti apa? Menjual produk apa? Hal apa saja yang ingin klien tuangkan dan tertera pada kemasan? Bahkan, saya memberikan kesempatan untuk Kang Ajay membuat coretan-coretan sketsa agar tergambar dengan jelas untuk diterjemahkan oleh desainer produk.
Setelah klien merasa cukup menuangkan keinginannya Membuat Kemasan Standing Pouch Seblak Kering, Kang Ajay menyerahkan konsep dan menanyakan proses penggarapannya.
“Kalau tidak ada aral, kemasan akan saya buat dalam tempo 10 (hari), tapi sebelum saya cetak, saya coba perlihatkan lagi desain kemasannya siapa tahu masih ada yang perlu dikoreksi, gimana?”
“Baik, pak,” jawab Kang Ajay sekaligus menutup diskusi.
Konsep didiskusikan secara intensif
Hanya perlu sehari bagi saya menerjemahkan konsep kemasan yang klien inginkan pemesan. Setelah konsep saya perlihatkan, ada keragu-raguan dari Kang Ajay terutama dari sisi pewarnaan dan keinginannya menampilkan sosok dirinya di dalam kemasan yang pada akhirnya dia bulat memutuskan untuk tidak menampilkan dirinya.
Approval (persetujuan) pertama pun saya coba kirimkan ke Kang Ajay – klien yang berhak mendapatkan perkembangan dari pesanannya tersebut.
Membuatkan Kemasan Standing Pouch untuk Seblak Kering
Dari kiriman pertama ini, Kang Ajay menginginkan beberapa hal untuk diubah. Setelah kita sama-sama catat apa saja yang ingin klien ubah, saya pun mengirimkan approval ke-2.
See? Anda bisa lihat perubahan yang signifikan dari approval pertama dengan yang ke-2, warna menjadi dominan merah putih lalu ada foto vektor wajah dua orang pasangan. Dari yang awalnya sepakat dengan konsep approval ke-2, rupa-rupanya Kang Ajay masih ragu-ragu dengan keinginan akhirnya tersebut.
Produksi Kemasan Saya Proses Sesuai Perjanjian
Saya pun mengubah lagi konsep Kemasan Standing Pouch Seblak Kering sesuai dengan permintaan Kang Ajay yang intinya mengembalikan komposisi pewarnaan ke konsep semula.
Alhamdulillah … Kini Kemasan Standing Pouch Seblak Kering telah diterima oleh pemesan dengan waktu yang pas (10 hari sesuai perjanjian).
Spesifikasi Detil Kemasan Standing Pouch
Kemasan Standing Pouch Seblak Kering SERING akhirnya saya cetak dengan pewarnaan sesuai dengan konsep awal. Beberapa hal detil yang kita sepakati antara lain:
- Ukuran: 14cm x 24cm
- Lapisan dove (pilihan lain glossy, kang Ajay memilih lapisan yang dove)
- Jumlah cetak kemasan: 1000 eksemplar
Itulah sepenggal cerita bagaimana saya mendapatkan pesanan produksi kemasan standing pouch dari Kang Ajay asal Kp. Cipandan Kulon, Bojong, Soreang. Saya sempat menanyakan dapat info dari mana? Dan kenapa memilih datang ke sini (Soreangku Print on Demand) ? Jawabannya tahu dari internet dan enggan kalau harus ke Bandung *jawaban yang menarik.
Anda ingin mencetak Kemasan Standing Pouch? Hubungi Soreangku Print on Demand Sekarang Juga di 081809160006.
BACA JUGA: Tips Optimasi Google Bisnisku
keren packagingnya di desain dari awal hingga hasil akhirnya pun memuaskan 😀
Ya .. Alhamdulillah bisa memberikan “Pelayanan Prima” 😀