Sekira pukul setengah sembilan, dengan ditemani oleh istri – pagi tadi (Selasa, 6 Oktober 2020) saya bergegas menuju salah satu klinik yang tidak jauh lokasinya dari rumah.
Tujuannya adalah saya hendak menjalani rapid test. Bukan karena saya penasaran oleh sebab sejak awal pandemi dari yang harganya bisa mencapai setengah juta sampai dengan saat ini (di Soreang) tarifnya hanya 170 ribu saja — bukan karena itu … Akan tetapi, saya harus mentaati peraturan.
Beberapa minggu yang lalu, saya diundang oleh UPTD P3W Jabar (Unit Pelaksana Teknis Daerah Pendidikan dan Pelatihan Perkoperasian dan Wirausaha Provinsi Jawa Barat) untuk mengisi kelas pada hari Rabu 7 Oktober 2020 jam 8 pagi.
Mengajar di Kelas Pemanfaatan Marketplace dan Sosial Media
Saya memenuhi undangan untuk bersedia mengajar di kelas Pemanfaatan Marketplace dan Sosial Media dan harus mengikuti protokol kesehatan covid-19, yaitu menjalani rapid test. Baru tadi pagi saya sempat menjalaninya di sebuah klinik bilangan jalan raya Soreang Bandung, lebih tepatnya di Cingcin.
Saya Dinyatakan Non Reaktif
Alhamdulillah … Saya mengantongi surat dari dr. Nita Ayu Toraya selaku dokter yang bertugas. Dan setelah dilakukan pemeriksaan Rapid Test Antibody igM/igG Covid-19 saya dinyatakan Non Reaktif. Pernyataan tersebut dituangkan dalam surat keterangan untuk dipergunakan sebagai mana mestinya.
Suhu Tubuh 36,8ºC
Hal lain yang dijelaskan dan tertuang dalam surat keterangan sebanyak dua lembar dari Klinik Anugrah Sehat Cingcin Soreang Kabupaten Bandung, yaitu suhu tubuh 36,8ºC (normal) dan pada pemeriksaan fisik dalam keadaan sehat.
Berapa Tarif Menjalani Rapid Test?
Ada banyak jawaban untuk pertanyaan, “Berapa tarif menjalani Rapid Test?” Beberapa sumber informasi menyebutkan tarif untuk saat ini.
✔ RS. Al Islam mematok tarif 150 ribu,
✔ Stasiun KA Bandung mematok tarif 80 ribu,
✔ Lab Parahita mematok tarif 150 ribu.
Namun saya teringat satu hal, sekitar 3 bulan yang lalu ada pelanggan dari Soreangku Print on Demand mencetak spanduk yang menjelaskan pelayanan Rapid Test. Setiap pelanggan yang mencetak spanduk itu biasanya saya simpan data kontaknya. Kebiasaan ini membuat saya mudah untuk mencarinya apabila perlu. Seperti saat ini contohnya. Tanpa banyak kesulitan, saya menemukan datanya di menu kontak ponsel pintar.
Alhamdulillah terhubung dan benar, saya pun bertanya tarif, suara pria di ujung telepon di sana menjawab, “170 ribu.” Dengan segera saya memutuskan untuk menjalani rapid test-nya di Soreang saja tidak perlu jauh-jauh ke kota Bandung. Saya pikir, “walau agak mahal tapi dekat, sebaliknya walau agak murah tapi jauh.”.
Alamat Klinik Anugrah Sehat Cingcin
Bagi Anda yang ingin mengetahui alamat dari Klinik ASC atau Klinik Anugrah Sehat Cingcin, berikut ini selengkapnya.
Jalan Raya Soreang Cingcin No. 422 – Sekarwangi, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung 40911. Anda bisa juga menghubungi lewat telepon, 022-5894850 .
https://kangade.web.id
Itulah sedikit pengalaman yang saya alami tadi pagi, dan … Akhirnya, Saya Menjalani Rapid Test. Lega rasanya berangkat mengajar dan membawa Surat Keterangan Hasil Rapid Test dari Lembaga Kesehatan (Klinik Anugrah Sehat Cingcin) yang menyatakan Non Reaktif dan Sehat. Bagaimana dengan Anda? Silakan komentar di bawah.