Hari ini (Senin, 5 Juli 2021) adalah ekstra tambahan hingga dua hari ke depan, saya harus isolasi mandiri. Pernyataan ini disampaikan di grup Pemantauan Penyintas Covid 19 yang dikelola langsung oleh seorang tenaga kesehatan Puskesmas Soreang, Ibu Lusiana.
14 hari sebelumnya saya positif seusai melakukan Pemeriksaan Rapid Test Antigen Sars Cov-2 Metode In Vitro Diagnostic Antigen. Pemeriksaannya di Klinik Anugrah Sehat Cingcin, jalan Raya Soreang Cingcin no. 442.
Istri sungguh luar biasa mengurus saya saat repot diterjang sakit. Risya, istri saya paling erat melakukan kontak fisik sehingga istri saya pun sama-sama positif.
Selama ini kami di rumah hanya bertiga, saya, istri dan anak bungsu. Setelah diperiksa, anak saya negatif. Untuk mengantisipasi agar tidak terinfeksi, anak saya, Nadya – kami evakuasi ke rumah kakak ipar. Di perumahan yang sama (Soreang Indah) namun di blok paling depan.
Selama rentang 14 hari kemarin, satu minggu pertama adalah masa-masa sulit saya menahan sakit. Meriang, takberselera makan, dari pagi hingga menjelang malam badan pegal-pegal, rongga mulut takmenentu; kadang sakit tenggorokan. Tidur pun tidak pernah tenang.
Selama isolasi mandiri, semuanya serba dipaksa. Makan, minum, ke kamar mandi. Pernah di hari-hari akhir, saya mandi. Tapi karena badan belum 100% fit — badan meriang, kepala migren dan sedikit pilek.
Kembali menyoal ekstra tambahan isoman, karena di grup WA, ibu Lusiana bertanya tentang kondisi akhir saya seperti apa sekarang. Saya bilang, “Alhamdulillah sudah sehat, tapi masih suka merasa pening.” Untuk itu saya harus isoman dengan tambahan waktu tiga hari.
“Karena tidak menutup kemungkinan, kalau mencoba kembali beraktifitas ke luar rumah dengan kondisi yang belum benar-benar pulih akan rentan terkena covid 19 lagi,” tegas ibu Lusi.
Belum lama ini seorang kawan senasib bilang di WA, “Ternyata benar ada (Covid 19) … Ampun deh gakmau kena lagi.”
Setuju … Saya pun merasakan Repotnya Menjadi Penyintas Covid 19.
Alhamdulillah … Saya akhirnya bisa sembuh dan bagi pembaca tetap jalani protokol kesehatan ya. Supaya tetap jaga jarak, selalu menggunakan masker ke mana saja selama beraktifitas, rajin mencuci tangan dan tetap yakin, optimis serta semangat dalam menjalani kegiatan sehari-hari.