Poin Utama Artikel Kali Ini:
Memahami Dasar Pairing Font
Teman-teman … Menyoal esensi padu-padan font pada dasarnya ada tiga poin utama, yaitu:
- Harmoni: Memilih font yang memiliki kesamaan visual, seperti bentuk huruf, gaya, atau ketebalan.
- Kontras: Memilih font yang memiliki perbedaan visual untuk menciptakan penekanan dan hierarki.
- Hirarki: Memilih font yang berbeda untuk menunjukkan tingkat kepentingan informasi.
2. Jenis-jenis Font
- Serif: Memiliki kait kecil di ujung huruf, memberikan kesan formal dan tradisional.
- Sans-serif: Tidak memiliki kait di ujung huruf, memberikan kesan modern dan bersih.
- Script: Meniru tulisan tangan, memberikan kesan kreatif dan personal.
- Display: perancang menyediakan untuk penggunaan dekoratif, seperti judul dan logo.
3. Karakteristik dan Penggunaan Font
- Serif: Cocok untuk teks panjang, seperti buku dan artikel.
- Sans-serif: Cocok untuk teks pendek, seperti website dan poster.
- Script: Cocok untuk judul dan teks dekoratif.
- Display: Cocok untuk judul dan logo yang ingin menonjol.
4. Tips Memilih Font yang Tepat
- Pertimbangkan tujuan desain.
- Pertimbangkan konteks desain.
- Pilih font yang mudah dibaca.
- Uji coba berbagai kombinasi font.
5. Contoh Pairing Font yang Baik
- Serif dan sans-serif untuk teks dan judul.
- Script dan serif untuk judul dan subjudul.
- Display dan sans-serif untuk judul dan logo.
Di bagian ke-2 mengenai Tips Jitu Memilih Pasangan Font (Pairing Font), saya coba tambahkan lagi ya.
[1] Pasangan Font Abel dengan Vestebro
[2] Pasangan Font Angelface dengan Montserrat
[3] Pasangan Font Frontage Outline dengan Libre Baskerville
[4] Pasangan Font Grand Hotel dengan Quicksand
[5] Pasangan Font Intro Black dengan Imprima
[6] Pasangan Font Ubuntu dengan Pontano Sans
