Pagi menjelang siang hari ini (Kamis, 17 Desember 2020) saya akan Webinar Bareng Rumah BUMN BRI Bandung. Seperti kita ketahui bersama bahwa Rumah BUMN BRI Bandung memiliki banyak sekali anggota dari kalangan pelaku UKM Bandung yang konsisten dibina sampai sekarang.
Alhamdulillah … Saya hari ini masih diberikan kesempatan untuk bekerjasama dengan Rumah BUMN BRI Bandung. Saya diundang untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan terkait pemanfaatan Google My Business (selanjutnya saya akan singkat menjadi GMB).
5 Poin Utama dari Webinar Bareng Rumah BUMN BRI Bandung
Pada pelaksanaannya beberapa jam lagi nanti webinar dengan tema Raih Pelanggan Baru Setiap Hari dengan Google Bisnisku, membahas poin-poin utama dari GMB, seperti:
• Mengetahui Cara Kerja Google Bisnisku
• Memahami Manfaat Menggunakan Google Bisnisku
• Cara Membuat Profil Bisnis di Google Bisnisku
• Memahami Berbagai Fitur pada Google
• Meningkatkan Performa Profil Bisnis di Google
4 Tujuan Utama dari Webinar Bareng Rumah BUMN BRI Bandung
Dengan poin-poin tersebut, kami berharap peserta mampu:
• Memahami apa itu Google Bisnisku dan bagaimana cara kerja Google Bisnisku.
• Memahami cara pembuatan profil bisnis di Google Bisnisku.
• Menguasai pengelolaan dan pemanfaatan fitur-fitur Google Bisnisku.
• Menguasai strategi meningkatkan visibilitas dan performa profil bisnis.
Mudah-mudahan sinyal bagus sehingga saya bisa menyampaikan dengan baik semua uraian Raih Pelanggan Baru Setiap Hari dengan Google Bisnisku. Nah, sedikit menyinggung latar belakang diadakannya Webinar Bareng Rumah BUMN BRI Bandung ini, kemarin kami sempat berdiskusi daring secara singkat.
Ada 3.231 Pelaku UKM sebagai Anggota dari Rumah BUMN Bandung
Pembaca perlu mengetahui, Rumah BUMN Bandung adalah program inisiasi dari Kementerian BUMN sejak tahun 2016 bagi pemberdayaan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Salah satu program permberdayaan UMKM dari Rumah BUMN adalah pelatihan dan pendampingan usaha. Saat ini, Rumah BUMN Bandung memiliki 3.231 anggota UMKM yang terdiri dari berbagai bidang usaha yaitu kuliner, fashion, craft, jasa dan lainnya.
Pada masa pandemic ini, UMKM merupakan salah satu bidang yang terdampak oleh pandemic Covid-19. Adaptasi kebiasaan baru menjadi pendorong perubahan yang sangat cepat dalam perilaku kehidupan masyarakat sehari-hari. Perubahan mendasar terhadap cara-cara bertransaksi untuk pembelian serta penjualan barang-barang konsumsi dan produksi sangat berubah dipicu oleh adanya pembatasan Physical / Social Distancing.
Baru 9% Saja dari 59,2 Juta Pelaku UKM yang Memanfaatkan Platform Online
Pemanfaatan platform online untuk pemasaran produk dinilai memiliki efek yang sangat baik terhadap sektor UMKM. Melalui platform online pelaku UMKM memiliki kesempatan untuk lebih produktif bertransaksi dan meningkatkan daya saing bisnisnya ke ranah global.
Sayangnya saat ini dari total 59,2 juta pelaku UMKM yang ada di Indonesia baru sembilan persennya saja yang sudah memanfaatkan platform online. Padahal ada beberapa alasan positif mengapa UMKM harus memberanikan diri memasarkan produknya melalui platform online.
Untuk itu diperlukan strategi dan inovasi baru dalam hal membangun bisnis umkm terutama dalam hal pemanfaatan tools seperti Google My Business sehingga dapat beradaptasi dan tumbuh dalam kondisi saat ini. Bismillah semoga niat baik kami ini bisa memberikan penguatan bagi pelaku UKM yang tetap semangat bertumbuh dan sukses.