Perlu gak perlu sih … Sebagian orang memerlukan kartu nama untuk kebutuhan bisnis. Karenanya disebut dengan business card — dalam bahasa Inggris. Bagi perusahaan yang ‘melek’ akan branding, mencetak kartu nama untuk tim di perusahaan adalah sebuah hal yang krusial.
Pun di ranah pelaku UKM, membuat kartu nama adalah hal yang perlu dipersiapkan. Karena di mana saja berada, apalagi saat ada pameran melakukan promosi sangat perlu dilakukan oleh pemilik bisnis baik jasa atau produk.
Saat ini meskipun sebagian pihak sudah menjalankan paperless, tetap saja melengkapi bisnis dan membekali aktifitas dengan membawa kartu nama masih dilakukan oleh para pebisnis. Pembawa kartu nama masih sangat yakin dengan menyebar kartu nama terbilang upaya efektif saat berusaha menunjukan profil diri.
Menunjukkan Ekslusivitas
Buat seseorang, salah satu upaya personal branding yang paling sederhana adalah dengan membuat kartu nama untuk tujuan menunjukkan ekslusivitas. Kartu nama sudah menjadi kebutuhan pokok buat sebagian pebisnis saat ingin menginformasikan kepada orang lain mengenai diri dan pekerjaannya. Mencantumkan informasi tentang jati diri secara singkat, padat dan jelas pada kartu nama adalah cara lugas dan elegan yang hari ini masih relevan dilakukan.
Profesionalitas
Semata-mata untuk menjaga profesionalitas, bagi sebagian masyarakat pebisnis mencetak kartu nama. Menunjukkan nilai-nilai yang baik yang dicantumkan pada kartu nama terbilang langkah yang tepat saat hendak memperlihatkan sisi profesionalitas diri kita.
Informasi Profil Perusahaan atau Bisnis
Terutama bagi perusahaan yang peduli dengan branding, tentu saja merasa perlu menginformasikan profil perusahaan tertera di dalam kartu nama. Saya sendiri kerap menerima pemesanan cetak kartu nama dari pelanggan yang memang dia pemilik perusahaannya dan meminta kepada kami untuk mendesainkan kartu nama semenarik mungkin dengan ada nama dan logo perusahaannya.
Profil Diri
Untuk perseorangan, kartu nama tidak ubahnya profil diri. Lazim dilakukan oleh setiap orang yang membuat kartu nama mencantumkan siapa dirinya dan apa pekerjaannya. Dengan menuliskan profil yang jelas tentang dirinya lewat kartu nama, orang tersebut merasa telah melakukan upaya promosi diri dengan efektif dan efisien.
Kalau menurut Anda sendiri, gimana … Pembaca? Perlu atau tidak mencetak kartu nama di era sekarang?
Kalau saya sewaktu kerja perlu dan dari kantor menyediakan. Tapi dipikir2 setelah menjalani dunia tulis menulis, saya juga merasa perlu untuk berbagi kartu nama, siapa tau ada redaktur majalah yang kita temui dan bisa kita bagikan kartu nama untuk memperluas jaringan pekerjaan ini.
nah itu ‘iseng-iseng berhadiah’ lah ya istilahnya 😀